Minggu, 18 Desember 2016

Proses pembentukan pikiran adalah diri sendiri

Image result for berpikir positif
Meski tampak sederhana dan lemah, pikiran itu lebih dalam dan lebih kuat daripada yang kita bayangkan. Berfikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan, dan prinsip. Pikiran menjadi titik tolak bagi tujuan dan mimpi-mimpi. Ia menjadi referensi rasional dalam eksperimensi, perjalanan hidup, pemaknaan, serta cara memahami kebahagian dan kesengsaraan. Pikiran bisa menyebabkan penyakit kejiwaan dan fisik. Pikiran bahagia membuat kita bahagia dan pikiran sengsara membuat kita sengsara. Pikiran takut membuat kita takut dan pikiran berani membuat kita berani.
            Berfikir tidak memiliki lintas dan waktu,jarak dan ruang. Pikiran memiliki kekuatan yang bisa muncul pada pagi, siang dan sore dalam kondisi apapun. Pikiran adalah sumber pendorong prilaku, sikap dan hasil yang kita dapatkan. Pikiran dapat menjadikan kita sebagai seorang yang berjiwa sehat dan sakit. Pikiran dapat membuat kita mampu membangun tata kehidupan yang sehat dan sebaliknya. Pikiran kita dapat menjadikan kita sebagai seorang orang tua teladan dan sebaliknya. Pikiran dapat menjadikan kita sebagai karyawan, pemimpin, pegawai, mahasiswa, dan pemuda yang berprestasi atau sebaliknya. Semua itu bergantung pada bagaimana kita merencanakan tujuan dan merealisasikannya.

            Nasehat seorang guru kepada muridnya,” Jika anda ingin sukses,pelajarilah kesuksesan itu dan berfikirah seperti orang-orang yang sukses. Jika anda ingin bahagia, pelajarilah kebahagiaan dan berfikirlah seperti orang-orang yang bahagia. Ingat, pikiran adalah hasil pilihanmu sendiri. Sebelum anda memilih pikiran tertentu maka pertimbangkanlah baik-baik. Jika pikiran tersebut meliki dampak positif, mantapkanlah hingga ia menjadi pengontrol perbuatan anda secara konsisten. Jika pikiran tersebut akan menghasilkan dampak negatif maka lupakanlah, bergegas lah untuk berfikir yang positif.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar